Situs web dari luar negeri mungkin tampak mudah untuk Anda akses. Akan tetapi, nyatanya, situs web ini akan lebih sulit diakses tanpa adanya peran CDN di dalamnya. Oleh karena itu, CDN sangat membantu proses browsing yang Anda lakukan. Apa itu CDN dan bagaimana peran kunci manajemen layanan CDN? Simak penjelasannya di artikel ini, ya!
Pengertian Manajemen Layanan CDN
Era yang serba canggih saat ini membuat banyak pihak dan teknologi berlomba-lomba untuk mengeluarkan inovasi yang bermanfaat. Banyak hal yang dibuat melalui inovasi dan riset yang utuh dan mendalam yang pada akhirnya bermanfaat bagi para pelaku bisnis, organisasi, perusahaan, maupun individu, termasuk manajemen layanan CDN ini.
Pada dasarnya, situs web dan semua aset kontennya harus berbasis di server asal. Namun, banyak orang yang tidak menganggap bahwa situs web ini berada di lokasi fisik karena internet membuatnya terlihat di mana-mana. Internet yang tersebar di hampir seluruh penjuru dunia membuat banyak orang kurang memahami hal ini.
Untuk menyalurkan aset-aset konten yang ada di dalam server asal ke server di tempat fisik lainnya, maka diperlukan hal lain yang membantu, yaitu CDN (content delivery network). Sebagai gambaran, bayangkan Anda memiliki situs web yang memiliki server asal di Surabaya dan ada yang mengakses situs web Anda dari Berlin.
Sekilas, Anda mungkin berpikir hal ini tampak sederhana dan bisa dilakukan dengan mudah karena ada kecanggihan internet. Namun, faktanya, Anda memerlukan banyak tahapan untuk pengunjung di Berlin bisa mengaksesnya dengan mudah. Tahapan-tahapan tersebut terjadi di balik proses yang tampak di depan mata.
Setiap kali pengunjung yang jauh tempatnya dari server asal di Surabaya tersebut mengetikkan alamat situs web Anda, browser pengunjung harus memanggil server asal untuk mengirim, merakit, dan menampilkan aset-aset konten yang ada. Semakin dekat jarak server asal dengan browser pengunjung, maka semakin cepat pengguna dalam mengakses konten.
CDN membantu proses pengunjung untuk menjelajahi situs web Anda dengan lebih baik. Agar pengunjung browser di Berlin dapat mengakses konten Anda, CDN memanfaatkan server berbeda di jaringan yang terdekat dengan setiap pengunjung untuk mengirimkan konten. Hal ini akan mempermudah proses yang dilaluinya.
Content delivery network (CDN) atau dalam bahasa Indonesia disebut jaringan pengiriman konten memiliki tujuan utama. Tujuan utama jaringan pengiriman konten adalah untuk mengirim segala jenis konten digital yang ada secara efisien dan aman kepada pengunjung dari berbagai penjuru dunia.
CDN membuat pengunjung dari berbagai belahan dunia lebih mudah mengakses konten-konten di suatu situs web dengan perangkat apapun yang digunakan. Hal ini tentu saja menguntungkan pemilik situs web karena situs web-nya menjadi banyak pengunjung dan banyak orang yang lebih tahu dengan web-nya.
Untuk memperlancar proses akses situs web oleh pengunjung, CDN harus mempertimbangakan faktor-faktor utama. Faktor pertama yang perlu dipertimbangkan adalah jarak geografis. Semakin dekat server secara geografis dengan pengguna situs web Anda, maka cenderung semakin cepat konten akan dikirimkan.
Faktor kedua yang perlu dipertimbangkan adalah lalu lintas. Tanpa CDN, lonjakan lalu lintas di situs web Anda akan dapat menyebabkan server offline dan dapat mencegah pengunjung mengakses situs web. Dengan CDN, lalu lintas yang melonjak akan didistribusikan ke beberapa server sehingga mengurangi beban pada server asal.
Kelebihan Manajemen Layanan CDN
1. Waktu Muat Lebih Cepat
Salah satu keunggulan CDN yang membuatnya dipuji adalah CDN membuat waktu muat di situs web semakin cepat. CDN memungkinkan waktu muat lebih singkat dengan cara menyimpan data dalam cache di cache server replica. Hal ini tentunya menguntung pengguna sebagai pengakses situs web.
2. Keamanan yang Lebih Baik
Salah satu ketakutan banyak orang saat mengakses dan memiliki situs web adalah keamanan yang tidak terjamin. Keamanan situs web yang maksimal tentunya menjadi idaman banyak pihak. Keamanan data cache menjadi lebih baik dan maksimal karena permintaan dirutekan melalui manajemen layanan CDN yang ada tersebut.
3. Skalabilitas Fleksibel
CDN dapat beradaptasi dengan kebutuhan bandwith baru dengan real time. Hal ini dapat dilakukan tanpa harus membayar lebih dari bandwidth yang dibutuhkan. Hal ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar karena kebutuhan bandwidth perusahaan dapat berubah dalam waktu yang sangat singkat.
4. Kesesuaian Biaya Hosting
Melalui CDN, situs web memerlukan lebih sedikit sumber daya hosting web karena pengelolaan konten statis dapat ditangani. Hal ini tentunya sebanding dengan biaya yang dikeluarkan pemilik situs web.
5. Ruang Lingkup untuk Analisis
Sejumlah besar lalu lintas di internet dibawa oleh penyedia CDN dan sebagai hasilnya, data yang dihasilkan cukup banyak. Data ini mencakup banyak hal, termasuk informasi penting tentang pengguna. Data ini dapat digunakan untuk analisis dan memungkinkan pemilik situs web untuk melakukan banyak hal, seperti mengukur interaksi pengguna.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan dalam Penggunaan Layanan CDN
- Biaya yang Dibutuhkan
Dalam implementasinya, penggunaan CDN tentunya memerlukan biaya tambahan untuk infrastruktur perusahaan. Namun hal ini dibutuhkan bagi server untuk mempercepat pengaksesan konten antar wilayah baik itu lokal maupun internasional. Sehingga biaya yang dikeluarkan sepadan dengan kinerja yang optimal tergantung pemakaian dan besarnya konten yang disalurkan oleh CDN.
- Upaya yang Lebih Tinggi
Salah satu hal yang perlu dilakukan untuk menuju kesuksesan suatu situs web adalah upaya yang dilakukan harus lebih tinggi. Hal ini dikarenakan dalam menyiapkan dan mengoperasikan CDN tidaklah sesederhana yang Anda bayangkan. CDN memerlukan lebih banyak upaya karena data tidak lagi berada di dalam satu server yang sama.
- Kurang Optimal untuk Konten yang Dinamis
Jika Anda memiliki konten yang dinamis, CDN mungkin memiliki kekurangan dalam hal ini. Konten dinamis ini dapat berupa ticker berita dan keranjang belanja tergantung dengan jenis situs web dan data yang Anda miliki. Hal ini berbeda dengan konten statis karena di konten dinamis, CDN kurang bekerja dengan optimal.
Peran Kunci Manajemen Layanan CDN
Setelah memahami berbagai hal mengenai layanan CDN, termasuk konsep dasar, kelebihan, hingga pertimbangan pemakaian, Anda juga perlu memahami peran kunci manajemen layanan CDN. Peran kunci layanan CDN adalah meningkatkan kecepatan situs web dan mengurangi latensi dengan mendistribusikan konten secara geografis lebih dekat dengan pengguna. CDN dapat meningkatkan keamanan dengan fitur-fitur tertentu dan meningkatkan skalabilitas selama periode lalu lintas yang tinggi.
Anda ingin memaksimalkan lalu lintas situs web Anda dengan maksimal? Penjelasan mengenai peran kunci manajemen layanan CDN tersebut mungkin sudah mampu menjawab kegelisahan Anda. Untuk memaksimalkan layanan CDN, gunakan layanan dari Indonet! Pastikan Anda menghubungi tim Indonet untuk informasi lebih rincinya!