Kemampuan AWS Direct Connect Menangani Big Data di Cloud

Semakin perusahaan bertumbuh, semakin banyak pula data yang dikumpulkan. Lama kelamaan, data yang menjadi big data tersebut menjadi semakin sulit untuk ditangani. Oleh karena itu, penggunaan cloud seperti AWS direct connect menjadi sangat dibutuhkan.

Namun, apa sebenarnya AWS direct connect? Apa yang bisa dilakukannya untuk menangani segudang data perusahaan? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.

Pentingnya Menangani Big Data di Cloud

Apa yang dimaksud dengan big data? Singkatnya, big data merupakan kumpulan data dalam jumlah besar yang perusahaan kumpulkan dan gunakan setiap hari. Bentuk big data ini tidak selalu rapi, banyak pula yang tidak terstruktur. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan algoritma matematika dan komputasi untuk menganalisis big data dan mengubahnya menjadi informasi bermanfaat.

Banyaknya jumlah data membuat perusahaan membutuhkan infrastruktur data yang besar. Hal ini meliputi server, jaringan, dan penyimpanan.

Masih banyak perusahaan yang belum memenuhi kriteria untuk membangun infrastruktur data sendiri. Itulah mengapa mereka memilih untuk menggunakan jasa cloud. Dengan jasa cloud, perusahaan bisa menyimpan data dengan aman, mudah, dan fleksibel.

Di bawah ini adalah beberapa alasan yang bisa menguatkan perusahaan akan pentingnya penggunaan cloud untuk menangani big data:

1. Membantu Perusahaan untuk Bertumbuh

Setiap perusahaan tentu ingin semakin berkembang. Dalam proses perkembangannya, sudah tentu data yang dikumpulkan perusahaan akan semakin banyak.

Jika menggunakan infrastruktur data sendiri, ada banyak hal yang perlu diperbarui ketika data perusahaan bertambah. Sebut saja hardware, tempat fisik, dan tenaga listrik.

Namun, dengan menggunakan cloud, perusahaan tidak perlu pusing memikirkan hal tersebut. Perusahaan bisa langsung mengakses datanya dengan memanfaatkan infrastruktur dan software yang disediakan oleh perusahaan cloud.

Tak perlu khawatir dengan kapasitas, sebab perusahaan cloud juga menyajikan infrastruktur untuk beragam ukuran data.

2. Memungkinkan Perusahaan untuk Berhemat

Bagi profesional di bidang IT, menggunakan cloud adalah keputusan yang mudah. Namun, bagaimana dengan pimpinan di jajaran eksekutif?

Akan sulit bagi pimpinan untuk memahami pentingnya cloud apabila penjelasannya terlalu teknis. Namun, jika Anda menjelaskan tentang bagaimana penggunaan cloud bisa berhemat, mereka akan tertarik.

Pada intinya, penggunaan cloud akan mengurangi keharusan perusahaan untuk membuat infrastruktur data yang besar dan mahal. Perusahaan pun tidak perlu berinvestasi dalam jumlah yang besar.

Bahkan, jika cloud sudah diterapkan dengan baik, pekerjaan karyawan bisa menjadi lebih produktif. Hal ini pada ujungnya akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Tak hanya berhemat, perusahaan pun bisa mendapatkan profit.

3. Menyelamatkan Data

Jika terjadi serangan siber atau kehilangan daya, data yang disimpan dalam infrastruktur perusahaan sendiri akan sulit untuk ditangani. Bisa-bisa saja jika perusahaan sudah melakukan replikasi data center, namun hal itu akan memakan waktu, biaya, dan tenaga yang banyak.

Akan tetapi, jika perusahaan menggunakan cloud, data recovery akan lebih mudah dan cepat dilakukan. Ini karena cloud sudah memiliki kemampuan untuk mereplikasi data secara mandiri.

Kemampuan AWS Direct Connect untuk Menangani Big Data

Salah satu perusahaan yang menyediakan layanan cloud adalah AWS. AWS menyediakan layanan direct connect yang menggunakan jaringan global AWS tanpa menyentuh internet publik.

AWS direct connect lebih unggul daripada menggunakan internet publik untuk mengakses data. Mengapa begitu? Simak kemampuan AWS direct connect berikut ini:

1. Keamanan Terjamin

Menggunakan AWS direct connect ternyata lebih aman. Seperti namanya, AWS direct connect akan membuka jalur khusus yang bersifat privasi. Hal ini tentu akan meminimalisir orang yang bisa mengakses data-data perusahaan. Akibatnya, data-data konsumen ataupun perusahaan yang bersifat pribadi bisa dilindungi dan dikontrol dengan aman.

2. Hemat Biaya

AWS direct connect memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya jaringan. Migrasi data pun juga bisa dilakukan dengan hemat biaya.

3. Performa Terbaik

Pernahkah Anda kesulitan mengakses data? Jika Anda menggunakan AWS direct connect, kesulitan tersebut tidak akan terjadi.

Hal itu karena direct connect dari AWS memanfaatkan koneksi dengan latensi rendah dan dan bandwidth tinggi. Waktu yang dibutuhkan untuk terhubung dengan data pun jadi semakin cepat.

Bukan cuma itu, layanan ini juga mampu melakukan backup data dengan cepat. Jadi, tak perlu takut akan kehilangan data.

4. Flexible dan Scalable

AWS direct connect bersifat fleksibel dan scalable, artinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Anda bisa mengukur koneksi tergantung pada kebutuhan jaringan yang perusahaan Anda butuhkan.

5. Compatibility

Layanan AWS ada beragam. Jika Anda membutuhkan penggunaan beragam layanan tersebut, tak perlu khawatir. Sebab, AWS direct connect bersifat compatible atau cocok dengan semua layanan AWS.

Kelebihan-kelebihan tersebut membuat AWS direct connect sangat sesuai untuk digunakan dalam bisnis di berbagai industri. Sebut saja finance, healthcare, technology, manufacture, e-commerce, research, bahkan media and entertainment.

Cara Kerja AWS Direct Connect

AWS direct connect memang memiliki banyak manfaat. Namun, bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Seperti apa cara kerja direct connect dari AWS?

AWS direct connect adalah koneksi khusus yang menghubungkan jaringan lokal ke satu atau beberapa Virtual Private Cloud (PVC). Jalur yang digunakan dalam AWS direct connect pun cukup pendek, membuat Anda tidak perlu khawatir akan terjadinya kemacetan atau peningkatan latensi yang tidak disangka. Hal itu pun membuat Anda tidak butuh waktu lama untuk mengakses dan mengambil data.

Untuk terhubung dengan AWS, Anda bisa menghubungi AWS direct connect partner seperti Indonet. Nantinya, partner tersebut akan menghubungkan Anda dengan AWS local zones, AWS region, atau AWS Govcloud.

Sementara itu, jika ingin terhubung dengan cabang atau kantor Anda yang lain, kedua cabang harus menghubungi AWS direct connect partner. Nanti, partner akan melakukan koneksi SiteLink pada kedua lokasi tersebut.

Koneksi yang dibuka oleh AWS direct connect menggunakan VLAN 802.1Q. VLAN kemudian dikonfigurasikan menggunakan virtual interfaces (VIF) yang terbagi menjadi tiga:

  • Public virtual interface: menghubungkan tujuan akhir AWS publik dengan kantor atau data center Anda.
  • Transit virtual interface: menghubungkan AWS Transit Gateway dengan kantor atau data center Anda secara privat.
  • Private virtual interface: menghubungkan Amazon VPC dengan kantor atau data center Anda secara privat.

Ingin Mengelola Big Data? Indonet Jawabannya

AWS direct connect adalah inovasi yang memberikan kesempatan bagi perusahaan Anda untuk menangani big data di cloud dengan aman, mudah, dan murah. Pada akhirnya, penggunaan AWS direct connect akan memberikan kemudahan bagi perusahaan Anda untuk melakukan transformasi digital.

Transformasi digital yang seamless kemudian dapat meningkatkan produktivitas produktivitas dan memperbaiki customer engagement yang penting bagi perusahaan untuk bertumbuh. Tak perlu lagi membangun infrastruktur data yang mahal dan ribet, AWS direct connect membantu Anda fokus pada hal-hal strategis.

Jika Anda ingin mengelola data dengan kemampuan AWS direct connect, Indonet siap membantu. Berkolaborasi dengan Cloud Exchange Indonet, kami bisa membawa bisnis Anda menuju masa depan yang cerah.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk menghubungi kami. Segera kunjungi situs Indonet dan hubungi profesional kami!