EDGE DC Perluas Kapasitas dengan Pusat Data 23 MW di Jakarta

Pusat data hemat energi di pusat kota Jakarta untuk memanfaatkan pertumbuhan digital yang cepat di kawasan ini.

 

Jakarta, 8 September 2022 – EDGE DC (PT. Ekagrata Data Gemilang), anak perusahaan penyedia layanan jaringan terkemuka PT Indointernet Tbk (“Indonet”) mengumumkan pembangunan pusat data 23 MW, yang dikenal sebagai EDGE2, berlokasi di pusat kota Jakarta.

EDGE2 menandai perluasan EDGE DC, membangun keberhasilan fasilitas pertama mereka, EDGE1 dan selanjutnya memanfaatkan transformasi digital yang cepat setelah pandemi global.

Indonesia adalah negara terbesar di Asia Tenggara dan terbesar ke-4 di dunia berdasarkan ukuran populasi. Pasar pusat data Indonesia terus didorong oleh tingginya permintaan dari penyedia cloud hyperscale global, didorong oleh adopsi internet yang cepat dan penggunaan layanan digital yang tinggi selama COVID-19.

Menurut Structure Research, pasar colocation Jakarta diperkirakan akan tumbuh menjadi USD 938 juta pada tahun 2027, dengan hyperscale mencapai 72% darinya dengan CAGR lima tahun sebesar 34% (DCI Report Series, Market: Jakarta, May 2022).

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki 450.000 perusahaan menengah-besar, sementara Otoritas Jasa Keuangan (BPS) mencatat bahwa negara memiliki 107 bank umum, 10 bank digital yang beroperasi, dan 1.280 institusi keuangan non-bank, yang sebagian besar memiliki kantor pusat dan pelanggan utama di dekat CBD Jakarta.

Oleh karena itu, EDGE2 akan menyediakan kapasitas pusat data yang sangat dibutuhkan ke pusat kota Jakarta, yang sangat penting untuk mendukung kebutuhan hyperscaler dan sektor keuangan Indonesia yang terus meningkat.

Fasilitas baru ini akan menawarkan hingga 3.430 kabinet dan beban TI sebesar 23MW dan dirancang untuk memenuhi permintaan aplikasi kepadatan daya tinggi yang terus meningkat dari penerapan hyperscale berbasis cloud, jaringan lokal dan internasional, dan penyedia layanan keuangan.

Ketika selesai pada Q4 2023, proyek ini diharapkan menjadi pusat data terbesar di pusat kota Jakarta, menyediakan kapasitas beban TI yang sangat dibutuhkan untuk metro yang berkembang pesat dengan 10 juta orang ini.

Terletak kurang dari 3 km dari fasilitas EDGE1, EDGE2 akan menjadi bagian dari kampus virtual dengan EDGE1 dan pelanggan akan dapat memanfaatkan kepadatan jaringan dan Internet Exchanges yang sudah ada di EDGE1 sejak awal.

Proyek ini juga dekat dengan pusat teknologi dan keuangan utama Indonesia yang didukung oleh beberapa jalur serat dari berbagai penyedia layanan yang masuk ke lokasi, memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari konektivitas latensi rendah.

Sejalan dengan strategi Environmental, Social & Governance (ESG) Digital Edge, pusat data menggabungkan prinsip desain hijau untuk mengurangi jejak karbonnya.

Fasilitas ini memiliki PUE disetahunkan dengan desain terkemuka di pasar sebesar 1,27 dan akan memanfaatkan teknologi pendingin cair StatePoint® yang inovatif dari Nortek, menjadikannya pusat data paling hemat energi di metro Jakarta.

Ini juga akan memanfaatkan solusi energi terbarukan yang serupa dengan Sertifikat Energi Terbarukan yang baru-baru ini diterima fasilitas EDGE1.

Samuel Lee, Chief Executive Officer Digital Edge, berkata, “Peluang pertumbuhan di Asia Tenggara sangat luas dan kehadiran kami di Indonesia memainkan peran penting dalam misi kami untuk menjembatani kesenjangan digital di pasar dengan pertumbuhan tinggi ini.

Keahlian desain, konstruksi, dan pengoperasian data center kami yang canggih dan sadar lingkungan dikombinasikan dengan layanan jaringan Indonet dan akses ke dark fiber membuat penawaran yang unggul bagi pelanggan lokal dan internasional yang mencari dukungan untuk mengembangkan kehadiran digital mereka di Indonesia”.

Toto Sugiri, Founder dan Chairman Indonet, berkomentar, “Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi digital dan penggunaan data di Indonesia, akan ada kebutuhan yang lebih besar untuk aplikasi latensi rendah yang membutuhkan beban kerja TI yang terletak lebih dekat dengan pengguna akhir.

EDGE2 menyediakan kapasitas dan konektivitas yang diperlukan untuk mengoptimalkan volume data yang tinggi dengan penundaan minimal karena lokasinya di pusat kota dan infrastruktur jaringan Indonet yang sangat terhubung”.

Stephanus Oscar, CEO EDGE DC menambahkan, “Kombinasi rangkaian solusi jaringan Indonet dan fasilitas canggih Digital Edge, memungkinkan kami untuk menawarkan solusi satu atap untuk layanan pusat data dengan standar keunggulan global.

Fasilitas berkelanjutan ini akan melengkapi pusat data EDGE1 kami karena kami terus mendukung bisnis untuk menskalakan operasi digital mereka di Jakarta.”

How can we help you today?
Fill in the form and we will get back to you.